Laman

Minggu, 24 Juni 2012


Kemanakah Budaya Indonesia Kini ?Apakah Korupsi termasuk Budaya?





Judul diatas mungkin terlihat bodoh,pemaknaan dari judul diatas di asumsikan sebgai hanya nilai lahiriyah saja.Mungkin orang banyak berpendapat,bahwa budaya indonesia itu sangat banyak sekali,seperti adanya Tari tarian,rumah adat,pakaian adat dan lainnya.Hal itu merupakan produk budaya dari masyarakat lokal tersebut,tetapi apa pemaknaan budaya sendiri telah hilang dalam benak kita.
Budaya merupakan kecerdasan koolektif suatu masyarakat untuk membangun satu daerahnya agar tercipta satu kesamaan visi untuk memoperoleh satu kesejahteraan yang utuh,hakiki dan paling esensial.Masyarakat tanpa ada kesadaran kolektif untuk membentuk suatu budaya mustahil tercipta suatu keharmonisan yang kholistik.begitu juga budaya tidak lahir dan dikerjakan dari satu orang saja melainkan dihidupkan secara bersama sama yang berasal dari sumber beberapa personal yang mengumpulkan idenya.Perilaku kolektif inilah yang di butuhkan dalam membentuk suatu budaya.
Bagaiman dengan pemaknaan budaya indonesia?? seringkali budaya dimaknai secar lahiriyah saja seperti nyanyian,tari tarian,pakaian adat,rumah adat dan lainnya.memang tidak salah ketika kita mengaggap seperti itu tetapi makna terdalammnya adalah hasil olah fikir spontan yang tak bisa direkayasa.namun hasil pikir ini diwujudkan dalam  kebersamaan individu yang satu dengan lainnya.Kecerdasan kolektif inilah yang memberikan sumbangsih untuk mempengaruhi maju mundurnya suatu bangsa .Contoh saja Korea saat ini sangat dikenal dunianya dengan budaya keepopnya,meunculkan ide ide untuk mengaktifkan dan menggerakkan remaja;mengumandangkan boyband anak anak muda.Siapa yang tak kenal dengan Suju(Super Junior) yang kini telah mendunia.Akibatnya banyak sekali negara negara kehilangan identitas kegenuine /keaslian dari budaya bangsa itu sendiri.
Begitu ramainya budaya pop di bangkitkan lagy oleh Korea-bagaimana dengan anak anak muda indonesia???Ternyata sebagian besar peminat pop dikalangan anak muda di indonesia semakin besar dan banyak sekali.Kita tak bisa menyalahkan mereka namun yang musti kita lakukan sekarang adalah menggali lagi potensi budaya lokal setiap daerah kita.bagaimana pun lokal wisdom yang ada di daerah masing masing dapat membuat indonesia semakin unggul.Budaya tak dapat dilepaskan dari masing masing karakter daerahnya.Menjadi kearifan bagi pijakan masyarakat tertentu yang dapat melestarikan budaya ;olah pikir yang beranekaragam.
Bagaimana dengan Korupsi yang saat ini melanda di negri kita ini???apakah merupakan budaya korupsi yang telah diwarisi dari leluhur kita???Sangat tidak mungkin jika korupsi merupakan budaya.Dalam theorinyaHanna Arrendt  “Corruption is banality of Evil”.Korupsi merupakan tindak kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku individu individu yang menginginkan harta lebih untuk mencapai kesejahteraan keluarganya.Dari theori hanna arendt tersebut,,tindak kejahatan korupsi kini tidak lagi di nilai masyarakat tindak kejahatan yang serius,,karena di telinga masyarakat kata korupsi sebgai tindak kriminal yangBanal/lazim/sudah biasa..sehingga akibatnya masyarakat kita cendrung untuk bersikap permisif terhadap tindak kejahatan korupsi,,karena telah terbiasa tindakan korupsi terjadi secara berulang ulang.
Untuk itu sebagi generasi bangsa,anak anak muda indonesia tentunya harus bertindak sabagai garda penggerak bangsa yang akan menghadapi tantangan dikehidupan selanjutnya.Kesadaran akan kepemimpinan yang beretika menjadi kunci untuk bisa melatih diri kita semua sebagi pemuda penggerak bangsa.jadi dimulai dari hal kecil dalam diri kita di selesaikan urusan urusan mikro,dengan begitu kita menghadapi permasalahan yang makro..Sekian dari artikel saya ini.temukan identitas budaya kita,angkat dan tulislah kelebihan budaya lokal kita ide kita agar pemerintah kita tidak mengabaikan kelestarian budaya kita di setiap daerah..Jika desa sebagai pembawa CARA nya,,maka kota sebagai medianya untuk kemajuan peradaban di bumi pertiwi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar